Senin, 13 Mei 2013

PENINGGALAN DATU SARIMAH

BUKAN ingin menuduh setiap badan atau asosiasi kesejahteraan melibatkan orang-orang seni umpama tak buat kerja.
Namun, terkadang ada keluhan diterima untuk berbagai isu tertentu. Paling signifikan adalah soal kesejahteraan.
Jika dibandingkan dengan artis-artis yang muda, hal ini tentunya paling dirasakan oleh golongan artis veteran tanah air kita.
Artis veteran kita apakah tahu atau tidak tentang hak, mereka harus bersama-sama memiliki inisiatif untuk bersifat ingin tahu.
Tentu sekali bila semakin lama dalam industri, baru banyak yang sadar bahwa kesejahteraan di hari tua juga penting.
Itu sebab mengapa dari awal, golongan artis harus tahu di mana posisi dan pasokan mereka di hari tua agar tidak menganggap diri mereka diabaikan oleh pihak asosiasi dan badan seni tertentu.
Kenyataannya, sekarang, banyak di kalangan artis veteran kita mengakui fakta bahwa mereka menghadapi kesulitan terutama apabila ditimpa musibah terutama sakit.



Setidaknya, hal ini juga diakui oleh seniwati terkemuka tanah air, Datuk Dr. Sarimah Ahmad.
 Berbicara lanjut, kata aktor yang satu ketika dulu cukup populer dengan seri aktingnya bersama Allahyarham Tan Sri P.Ramlee ini, sebagai artis veteran, dia tahu kendala keuangan adalah masalah yang sangat dekat dengan artis veteran ketika mereka ditimpa musibah.
"Ambil contoh ketika saya jatuh sakit sebelum ini. Bukan sesuatu yang tidak terduga ketika saya tiba-tiba didiagnosis kanker otak, hidung dan lidah.
"Waktu itu, memang susah. Kita nak dapatkan bantuan dari asosiasi. Bukan tak ada kontribusi.
"Tapi faham-faham sajalah, itu masih belum cukup untuk membiayai seluruh biaya pengobatan dan sebagainya.
"Di sini, saya sadar, bahwa artis veteran sebenarnya memang susah terutama ketika ditimpa sakit dan sebagainya," katanya.
Pun begitu, Sarimah tidak ingin terus memeluk tubuh dan cuma mengharap pada bantuan orang semata.
Setelah tingkat kesehatannya semakin pulih dengan praktek kedokteran modern dan alternatif, ibu tunggal yang berasal dari Pulau Rusa, Pekan, Pahang ini berjuang untuk bangkit kembali.
Mengumpulkan semangat yang tinggi dalam diri untuk berbakti pada teman-teman sezaman, Sarimah ada caranya tersendiri.
Ini terbukti ketika Sarimah kini siap menjelajahi bidang bisnis melalui pengenalan produk makanan kesehatan yang didirikan olehnya di bawah perusahaan Primadona Worldwide Sdn. Bhd.
Kata Sarimah, setelah merasakan sendiri kehebatan produk ini, dia setuju untuk berbagi efektivitas dan manfaatnya dengan semua masyarakat.
"Saya menangani bisnis ini bukan untuk mencari nama atau popularitas. Niat dan tujuan utama saya adalah untuk berbagi dengan semua orang.
"Namun, dari sudut lain, ini juga adalah cara saya berbuat amal kepada artis veteran.
"Saya yakin, dengan berdirinya perusahaan ini dan penjualan produk yang dikembangkan dengan teknologi dual sel induk ini akan dapat saya gunakan demi membantu artis-artis veteran kita yang lain," katanya.
Menurut Sarimah, usaha pertamanya sudah berjalan dan itu dapat dilihat melalui keikhlasannya memberi kontribusi kepada Persatuan Karyawan Malaysia (Karyawan) dalam Dewan Peluncuran Produk Primadona Worldwide di Jakarta, baru-baru ini.
Kontribusi sebesar RM3, 000 itu kata Sarimah, tidak begitu besar, namun baginya itu adalah satu awal buatnya untuk melanjutkan usaha murninya membantu artis veteran dengan cara bisnis jaringan produknya itu.
"Karena saya cukup memahami kesulitan artis veteran sebab saya seperti mereka, saya akan berusaha dengan cara ini untuk membantu rekan-rekan lain.
"Ia tidak semestinya melalui bantuan keuangan. Mungkin setelah ini ia akan melibatkan berbagai kegiatan lain.
"Setelah semua, keinginan ini sudah lama saya simpan. Sejak dari dulu lagi saya mau bantu teman melalui Karyawan," katanya.
Kejar masaDalam pada itu, bagi Sarimah lagi, dia juga punya alasan mengapa dia ingin agresif dalam penjualan produk ini di pasar.
"Saya tak punya banyak waktu. Jadi saya harus kejar waktu agar benda ni berjalan.
"Saya juga ingin agar produk ini berkepanjangan sampai ke anak cucu selain mengharapkan agar tim yang berada di dalam perusahaan ini akan terus berusaha.
"Jadi untuk mencapai keunggulan di masa depan, apa pun yang kita buat, itu harus dimulai sekarang.
"Kalau saya tak mulai sekarang, bagaimana saya mau bantu teman lain. Kita tidak tahu apa akan terjadi. Sekarang saya masih kuat dan semangat saya juga kuat untuk menuangkan bakti sementara waktu masih ada," katanya menutup bicara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar